Sabtu, 28 Maret 2015

Sherlock Holmes,Detektif Legenda






Sherlock Holmes,detektif fiksi ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Holmes terinspirasi dari sosok dr. Joseph Bell yang menjadi atasannya saat bekerja di Royal Infirmary of Edinburgh, Skotlandia. Seperti Holmes, Bell dikenal dapat menarik banyak kesimpulan hanya dengan sedikit observasi. Akan tetapi, beberapa tahun kemudian, Bell menulis surat kepada Doyle yang isinya antara lain: "Kau sendirilah Sherlock Holmes dan kau tahu itu."

Holmes pertama kali muncul pada tahun 1887,novel Doyle yang menampilkan Holmes pertama adalah "Study In Scarlet".

Hampir semua novelnya di narasikan oleh sahabat sekaligus asistennya,dr. John H. Watson,kecuali The Adventure of the Blanched Soldier" dan "The Adventure of the Lion's Mane" yang dinarasikan oleh dirinya sendiri,serta ada yang dinarasikan dari sudut pandang orang ke tiga  "The Adventure of the Mazarin Stone" dan "His Last Bow".


Holmes dan Watson


Holmes ahli dalam mengguakan deduksi,meskipun dia hanya melihat dari sepatu/pakaiannya,dia dapat menebak darimana asal si klien dan apa pekerjaanya. Holmes memiliki sifat arogan yang menyebalkan :v dan suka memutar balikan fakta. Tapi Watson jarang mengkritiknya. Mungkin karena Watson memaklumi sahabatnya itu :v. Diceritakan,Holmes mempunyai hobi memainkan biola dan sangat senang musik. Dia juga punya hobi olahraga tinju.
Holmes juga mempunyi ketergantungan pada obat-obatan terlarang,terutama morfin dan kokain (The Sign of The Four)
Holmes mempunyai kekaguman pada satu satunya wanita yang dia kagumi,Irene Adler.



Holmes dan Watson menyewa apartemen di 221b Baker Street,London. Di tempat inilah Holmes menerima para klien dan juga memecahkan masalah. Pada saat Watson menikah dengan Mary Morstan,dia meninggalkan apartemen. Dia kembali lagi pasca kematian istrinya. Diceritaka bahwa Holmes telah berpraktik sebagai detektif konsultan selama 23 tahun, 17 tahun di antaranya bersama Watson.
Denah 221B Baker Street
 Prsahabatan dengan Watson merupakan hubungan pertemanan Holmes yang paling intensif. Dalam beberapa cerita, kepedulian Holmes yang tinggi kepada Watson muncul, tetapi seringkali tidak tampak dari luar karena tertutup oleh ronanya yang dingin. Sebagai contoh, dalam kisah Petualangan Tiga Garrideb, Watson terluka tembak. Meski luka tembak itu terbilang cukup ringan, Watson merasa terharu melihat reaksi Holmes:


"Walaupun aku terluka—bahkan kalau terluka parah aku benar-benar rela, karena aku merasakan betapa setia dan penuh kasihnya sahabatku yang berwajah dingin itu terhadap diriku. Matanya yang besar dan keras menyipit sesaat, dan bibirnya yang kaku gemetaran. Baru sekali inilah aku melihat kehebatan hatinya sebagaimana hebatnya otaknya. Selama bertahun-tahun menemaninya beraksi, baru kali inilah aku menyaksikan luapan perasaannya."



Holmes dan Moriarty
Ada saat dimana Doyle ingin menulis novel lain daripada novel SH. Akhirnya dia mematikan Holmes di 'The Final Problem' dikisahkan,Holmesdan musuhnya,Moriarty,bertarung ditebing sungai dan mereka berdua meninggal karena jatuh dari air terjun.
Karena banyak fansnya yang protes,Doyle akhirnya mennghidupkannya kembali di 'The Hounds Of The Baskerville' yang berlatar sebelum kematian Holmes. Kematian Holmes diceritakan di 'The Empty House'. Holmes bercerita bahwa kematiannya dipalsukan untuk mengelabui musuhnya.

Holmes dikisahkan pensiun dan pindah ke peternakan kecil di Sussex,dia mendalami hobinya untuk beternak lebah.

Daftar Novel Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle
Novel:
1. Study In Scarlet
2. The Sign of The Four
3. The Hounds of The Baskerville
4. The Valley of Fear

Cerita Pendek:
Ke-56 cerita pendek tersebut dikumpulkan dalam lima buku, yaitu:
Petualangan Sherlock Holmes (terbit tahun 1892)
Memoar Sherlock Holmes (terbit tahun 1894)
Kembalinya Sherlock Holmes (terbit tahun 1905)
Salam Terakhir Sherlock Holmes (terbit tahun 1917)
Koleksi Kasus Sherlock Holmes (terbit tahun 1927)

Sampai sekarang,karya Doyle tetap terkenal dan makin dikembangkn,dengan dibuatnya film-film dan novel-novel yang memasukkan Holmes di dalamnya.

P.S: Sir Arthur Conan Doyle pernah memecahkan kasus dengan teknik deduksi Sherlock Holmes :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar